Sabtu, 23 April 2011

Proposal

1. Pengertian Proposal

Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Untuk memudahkan pengertian proposal yang dimaksud dalam tulisan ini, kita dapat membandingkannya dengan istilah "Proposal Penelitian" dalam dunia ilmiah (pendidikan) yang disusun oleh seorang peneliti atau mahasiswa yang akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Bentuk "Proposal Penelitian" ini, biasanya memiliki suatu bentuk, dengan berbagai standar tertentu seperti penggunaan bahasa, tanda baca, kutipan dll.


 

2. Jenis-jenis Proposal

1) Proposal Penelitian Pengembangan

Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah. Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda. Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.

2) Proposal Penelitian Kajian Pustaka

Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu padapenelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacamini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustakayang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran ataugagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada,sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.

3) Proposal Penelitian Kualitatif

Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melaluipengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci.Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekataninduktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitiankualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-cirinaturalistik yang penuh keotentikan.

4) Proposal Penelitian Kuantitatif

Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan iniberangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkanpengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.


 

3. Syarat-syarat Proposal

Sebuah proposal dapat dikatakan bagus apabila memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya adalah sebagai berikut:


  1. Sistematis

    Sistematis artinya sesuai dengan pola tertentu dari sederhana hingga kompleks. Proposal harus dapat memberikan gambaran tentang rencana yang akan dilakukan. Susunan proposal dapat bervariasi tergantung kebijakan institusi. Namun biasanya harus mengandung latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, rencana metodologi yang akan digunakan, dan alat ukur yang digunakan.


  2. Terencana

    Proposal yang baik memuat langkah-langkah pelaksanaan kegiatan, lengkap dengan jadwal pengumpulan data, analisa data hingga pelaporannya.


  3. Mengikuti konsep ilmiah

    Proposal harus mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Baik tata cara penulisan dan tata bahasa yang digunakan.


 

4. Sistematika Proposal

  1. Pendahuluan

    a. Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.

b. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata)

c. Pointpoint pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen SWOT yang telah dibahas sebelumnya.

  1. Dasar Pemikiran

    a. Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lainlain

    b. Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian

  2. Tujuan

a. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)

b. Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa

  1. Tema

    Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut

  1. Jenis Kegiatan

    a. Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,

    b. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal : berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.

  1. Target

    Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuranukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.

    Contoh : Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang pelatih KMHDI yang masingmasing diantaranya, memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang Buku Pedoman Kaderisasi Jilid I KMHDI, dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai ratarata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.

    1. Sasaran/Peserta

    Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta).

    8) Waktu dan Tempat Pelaksanaan

    Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

    9) Anggaran Dana

    Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri

    1. Susunan Panitia

    Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang pentingpenting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.

    1. Jadwal Kegiatan

    a. Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya

    b. Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

    1. Penutup

    a. Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.

b. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal

c. Terakhir, diikuti dengan lampiran


 

Referensi :

[1] http://www.scribd.com/doc/7750045/Proposal

[2] http://www.scribd.com/doc/48268416/jenis-jenis-proposal

[3] http://nersimet.blogspot.com/2010/09/syarat-komponen-proposal-penelitian.html


 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar